TEMPO Interaktif, Wellington . Sebanyak 74 ekor paus pilot terdampar di bagian utara Selandia Baru. Ini adalah kejadian kedua dalam rentang dua bulan terakhir.
Laut berombak dan angin kencang mendorong kawanan paus itu ke karang-karang dan menyebabkan mereka cedera. "Tim penyelamat langsung menidurkan setiap paus yang bisa diraih," kata Patrick Whaley, manajer operasi Departemen Konservasi Selandia Baru, seperti dikutip CNN, Kamis (23/9).
Laut berombak dan angin kencang mendorong kawanan paus itu ke karang-karang dan menyebabkan mereka cedera. "Tim penyelamat langsung menidurkan setiap paus yang bisa diraih," kata Patrick Whaley, manajer operasi Departemen Konservasi Selandia Baru, seperti dikutip CNN, Kamis (23/9).
Sisanya tenggelam di bagian terpencil pantai Spirits Bay . Petugas mengidentifikasi 25 ekor paus tidak berhasil diselamatkan. Lusinan lain dikuatirkan bernasib sama. "Miris melihat begitu banyak paus mati," ujarnya.
Agustus lalu, 49 paus pilot mati setelah terdampar di pantai Karikari, yang juga terletak di utara Selandia Baru. Hanya sembilan ekor yang berhasil diselamatkan.
Penyebab terdamparnya paus masih jadi misteri. Diantara sederet teori adalah perilaku kelompok, dimana jika ada satu anggota yang terkena bahaya, anggota kelompok lain akan mengikuti. Teori lain yang juga berkembang adalah paus-paus itu menghindari pemangsa, formasi pantai yang membingungkan dan kacaunya arah renang mereka akibat gangguan sonar manusia.
Source : tempointeraktif.com (23092010)
Picture : Associated Press (23092010)
=========================
=۞•.¸BLACK is BEAUTIFUL¸.•۞=
=========================
No comments:
Post a Comment